Eui Joo mengatakan semuanya tentang Dong Chan pada Tae Yoon. Bahwa pada awalnya Dong Chan berniat merayu Hae Na demi uang dan biarpun sekarang Dong Chan telah mengurungkan niatnya itu, ia justru jatuh cinta dengan Hae na.
Tapi Eui Joo merasa bersalah setelah Dong Chan menemuinya dan meminta maaf pada Eui Joo.
Saat Hae Na akan berpidato Paman Chul Gu menghasut beberapa direktur untuk memboikot Hae Na dan mulai berteriak : Apa-apaan ini. Benar-benar konyol! Pada awalnya Hae Na membeku sampai ..ia melihat Dong Chan berjalan mendekat ke arahnya. Hae Na seperti memperoleh kekuatan dan mulai berbicara dengan tegas.
Hae Na : "Sejujurnya, aku juga berpikir tidak mungkin bagiku menjadi penerus Grup Kang San. Aku tidak terlatih, tidak punya pengalaman. Yang kumiliki hanya dukungan sebagai cucu Presdir. Aku dapat ditertawakan sebagai penerus. Tapi, Aku juga memiliki harga diri. Ini adalah kesempatan yang datang padaku dan harga diriku tidak mengijinkanku untuk mundur sebelum mencoba sesuatu. Benar, aku tidak tahu banyak. Bahkan aku tidak tahu apapun. Aku tidak pernah belajar keras dan aku tidak tahu banyak tentang apapun. Tapi aku akan mencoba sebaik mungkin. Aku mungkin tidak mencobanya di masa lalu, tapi aku akan menjaga kakekku dan aku punya otak. Jika, setelah aku mencoba aku masih tidak cukup baik, aku akanmundur dengan senang hati. Bahkan jika Kakekku ingin memberikan posisi ini padaku, aku tidak akan menerimanya. Apakah kalian akan menerima janjiku?"
Pidato Hae Na membuat semua terdiam dan semua direktur mulai memikirkannya. Tapi Kakek menyalahkan Hae Na bagaimana Hae Na akan menepati janjinya ? Bagaimana Hae Na dapat dengan mudah berkata akan mengundurkan diri seperti itu ?
Tae Yoon marah dengan Dong Chan dan memukul muka Dong Chan. Tae Yoon meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Tae Yoon mengantarkan Hae Na pulang. Hae Na mengeluh tentang janjinya. Tae Yoon : "Jika kau tidak menikmati pekerjaanmu, bagaimana jika menikah denganku?"
Hae Na tertawa dan berpikir Tae Yoon bercanda. Senyum Hae Na lenyap saat melihat wajah Tae Yoon yang serius : Ayo kita menikah.
Hae Na pulang dengan perasaan bingung. Hae Na berkata pada Dong Chan bahwa Tae Yoon melamarnya. Dong Chan dengan tersenyum dan pura-pura senang mengucapkan selamat. Hae Na merasa terganggu dengan reaksi Dong Chan.
Tae Yoon menukar cincin. Ternyata dulu dia membeli cincin persahabatan sekarang dia menukarnya menjadi cincin pertunangan (aneh2..orang Korea ini, cincin persahabatan, pertunangan, cincin kawin ha..ha, Kalo di Indonesia gimana sich ?)
Dong Chan menemui Tae Yoon dan berkata bahwa ia akan mengundurkan diri. Dia menerima semua kesalahan dan mengaku bahwa perasaannya pada Hae Na hanya bertepuk sebelah tangan. Hae Na menyukai Tae Yoon. Bukan dia.
Di Kantor, Hae Na langsung di test. Paman Chul Gu dan para Direktur menantang Hae Na meningkatkan penjualan mall online Hae Na sebesar 15% dalam satu bulan. Sebenarnya agak susah, tapi Hae Na tertantang dan ia menyanggupinya.
Dong Chan mengejar Eui Joo yang mencoba menghindarinya dan berterima kasih karena sudah terbuka dengan Tae Yoon. Dong Chan juga dapat mengerti kalau Tae Yoon marah dan memukulnya. Dong Chan tidak menyadari bahwa Hae Na mendengar pembicaraan mereka.
Hae Na memiliki tugas besar untuk meningkatkan penjualan. Dong Chan menguatkan Hae na tapi tetap realistis. Jika Hae Na gagal yang menderita bukan hanya dia tapi kakeknya juga.
Hae Na bekerja keras sepanjang hari ditemani stafnya dan Dong Chan. Hae na mencoba menghindari kenyataan bahwa dia sangat menyadari kehadiranDong Chan di dekatnya.
Mereka bekerja sampai jauh malam. Karena lapar, Hae Na dan Dong Chan membeli ramen sambil istirahat. Hae na bertanya tentang insiden Dong Chan dengan Tae Yoon dan bertanya apa Dong Chan merasa sakit hati. Dong Chan bahkan merasa ia tidak berhak sakit hati (sigh..lama2 DC ini keren euy..gak cakep sih tapi karakternya itu lho!).
Dong Chan berkata akan memberikan "hadiah" untuk Hae Na.
Dong Chan membawa Hae Na ke atas gedung dan melihat sunrise (jadi ingetSoeul couple ..) Dong Chan berkata ia sering melihat sunrise dengan ibunyasaat ibunya sakit.
Dong Chan : "Sunrise membuat semuanya seperti baik-baik saja dan membuatmu percaya diri untuk memulai lagi, perasaan bahwa kau masih hidup. Aku ingin memberimu hadiah perasaan itu. Selamat untuk permulaan yang baru."
Hae Na bertanya apa Dong Chan merasa sulit ketika akan kembali lagi ? Tidak, kali ini aku merasa senang. Akhirnya dengan setengah tersenyum setengah menangis Hae na : "Kali ini, aku duluan, Seo Dong Chan, kau dipecat."
Hae Na berkata pada Tae Yoon bahwa dia memecat Dong Chan dan menyangkal jika merasa kehilangan. Tae Yoon mengaku bahwa ia meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Dong Chan menghabiskan waktu beberapa hari untuk merenung dan mulai bekerja lagi di toko bunga. Eui Joo sangat senang Dong Chan kembali dan menyambutnya dengan antusias.
Hae Na mati-matian berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai macam cara. Sampai akhirnya karena putus asa, Hae Na membayar beberapa netizens (pengguna internet/blogger dll) untuk berbelanja di mall-nya dengan uang Hae Na.
Paman Chul Gu, Su Ah dan tim mereka merasa ada yang aneh. Penjualan tiba2 meningkat 7% dalam sehari. Tapi Kakek sangat senang. Hanya Hae Na merasa bersalah.
Hae Na memandang foto Dong Chan dan berimajinasi Dong Chan berkata padanya : "Apa kau sudah gila? Pakai pikiranmu." Tae Yoon memandangi cincinnya dan menyiapkan tempat untuk melamar Hae Na.
Tae Yoon membawa Hae Na ke restaurant mewah dan melamar Hae Na. Hae Na tidak langsung menjawab.
Akhirnya Hae Na berkata :"Aku mengalami hal berat hari-hari ini." Tae Yoon bertanya : Apa ini karena Seo Dong Chan ?
Dong Chan menerima telepon. Ternyata dari bartender yang menelepon atas suruhan Hae Na. Hae Na mabuk lagi di bar. Hae Na benar-benar kacau, dia menolak saat Dong Chan ingin mengajaknya pulang. Malah Hae Na mencubit pipi Dong Chan dan berkata bahwa Dong Chan terlihat lebih tampan. Hae Na bergerak ke sana sini dan tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. (halah...)
Keduanya kaget dan menjauh. Hae Na: "Apa yang kau lakukan padaku ?" Dong Chan membela diri dan berkata ia tidak melakukan apa-apa, Hae Na-lah yang menyentuhnya.
Dong Chan menggendong Hae Na di punggung (orang Korea suka banget piggyback riding yah..) dan mengantar Hae Na pulang. Di rumah, Dong Chanmenasihati Hae Na, sesulit apapun, Hae Na harus dapat menguasai dirinya. Hae Na harus kuat dan mandiri.
Keesokan paginya, Paman Chul Gu dan Su Ah melaporkan temuan mereka pada Kakek, mereka tahu bahwa Hae Na memanipulasi penjualan. Hae Na membela diri, ia berkata bahwa ia membelinya dengan uangnya sendiri. Paman Chul Gu berkata bahwa itu bukan uang Hae Na itu uang Kakek dan biarpun itu uang Hae Na, ia tidak seharusnya melakukan hal ini, sangat tidak dapat diterima dan tidak jujur. (bener juga)
Kakek marah dengan Hae na dan.. mengusir Hae Na. Kakek meminta Hae Na mengepak pakaiannya dan keluar dari rumahnya. Semua pelayan tidak boleh membantu Hae Na dan semua credit card dibekukan. (wow..).
Hae Na diturunkan di jalan. Hae Na mencoba menyewa kamar suite tapi karena semua credit card dibekukan, maka Hae na ditolak. Akhirnya dengan uang di tangan, Hae Na hanya dapat menyewa kamar standar. Hae Na merasa lapar dan mencoba menelepon teman2nya untuk mendapat undangan makan malam, tapi semua sibuk.
Hae Na mau menelepon Tae Yoon tapi ingat ia baru saja menolak Tae Yoon jadi Hae Na mengurungkannya. Tidak mungkin juga menelepon Dong Chan.
Hae Na benar-benar kelaparan, akhirnya dia menenggak minuman keras di hotel dan pingsan. Saat sadar, dia ada di kamar yang lain dan kaget saat melihat Dong Chan disampingnya, berteriak : "Bangun !"
Tapi Eui Joo merasa bersalah setelah Dong Chan menemuinya dan meminta maaf pada Eui Joo.
Saat Hae Na akan berpidato Paman Chul Gu menghasut beberapa direktur untuk memboikot Hae Na dan mulai berteriak : Apa-apaan ini. Benar-benar konyol! Pada awalnya Hae Na membeku sampai ..ia melihat Dong Chan berjalan mendekat ke arahnya. Hae Na seperti memperoleh kekuatan dan mulai berbicara dengan tegas.
Hae Na : "Sejujurnya, aku juga berpikir tidak mungkin bagiku menjadi penerus Grup Kang San. Aku tidak terlatih, tidak punya pengalaman. Yang kumiliki hanya dukungan sebagai cucu Presdir. Aku dapat ditertawakan sebagai penerus. Tapi, Aku juga memiliki harga diri. Ini adalah kesempatan yang datang padaku dan harga diriku tidak mengijinkanku untuk mundur sebelum mencoba sesuatu. Benar, aku tidak tahu banyak. Bahkan aku tidak tahu apapun. Aku tidak pernah belajar keras dan aku tidak tahu banyak tentang apapun. Tapi aku akan mencoba sebaik mungkin. Aku mungkin tidak mencobanya di masa lalu, tapi aku akan menjaga kakekku dan aku punya otak. Jika, setelah aku mencoba aku masih tidak cukup baik, aku akanmundur dengan senang hati. Bahkan jika Kakekku ingin memberikan posisi ini padaku, aku tidak akan menerimanya. Apakah kalian akan menerima janjiku?"
Pidato Hae Na membuat semua terdiam dan semua direktur mulai memikirkannya. Tapi Kakek menyalahkan Hae Na bagaimana Hae Na akan menepati janjinya ? Bagaimana Hae Na dapat dengan mudah berkata akan mengundurkan diri seperti itu ?
Tae Yoon marah dengan Dong Chan dan memukul muka Dong Chan. Tae Yoon meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Tae Yoon mengantarkan Hae Na pulang. Hae Na mengeluh tentang janjinya. Tae Yoon : "Jika kau tidak menikmati pekerjaanmu, bagaimana jika menikah denganku?"
Hae Na tertawa dan berpikir Tae Yoon bercanda. Senyum Hae Na lenyap saat melihat wajah Tae Yoon yang serius : Ayo kita menikah.
Hae Na pulang dengan perasaan bingung. Hae Na berkata pada Dong Chan bahwa Tae Yoon melamarnya. Dong Chan dengan tersenyum dan pura-pura senang mengucapkan selamat. Hae Na merasa terganggu dengan reaksi Dong Chan.
Tae Yoon menukar cincin. Ternyata dulu dia membeli cincin persahabatan sekarang dia menukarnya menjadi cincin pertunangan (aneh2..orang Korea ini, cincin persahabatan, pertunangan, cincin kawin ha..ha, Kalo di Indonesia gimana sich ?)
Dong Chan menemui Tae Yoon dan berkata bahwa ia akan mengundurkan diri. Dia menerima semua kesalahan dan mengaku bahwa perasaannya pada Hae Na hanya bertepuk sebelah tangan. Hae Na menyukai Tae Yoon. Bukan dia.
Di Kantor, Hae Na langsung di test. Paman Chul Gu dan para Direktur menantang Hae Na meningkatkan penjualan mall online Hae Na sebesar 15% dalam satu bulan. Sebenarnya agak susah, tapi Hae Na tertantang dan ia menyanggupinya.
Dong Chan mengejar Eui Joo yang mencoba menghindarinya dan berterima kasih karena sudah terbuka dengan Tae Yoon. Dong Chan juga dapat mengerti kalau Tae Yoon marah dan memukulnya. Dong Chan tidak menyadari bahwa Hae Na mendengar pembicaraan mereka.
Hae Na memiliki tugas besar untuk meningkatkan penjualan. Dong Chan menguatkan Hae na tapi tetap realistis. Jika Hae Na gagal yang menderita bukan hanya dia tapi kakeknya juga.
Hae Na bekerja keras sepanjang hari ditemani stafnya dan Dong Chan. Hae na mencoba menghindari kenyataan bahwa dia sangat menyadari kehadiranDong Chan di dekatnya.
Mereka bekerja sampai jauh malam. Karena lapar, Hae Na dan Dong Chan membeli ramen sambil istirahat. Hae na bertanya tentang insiden Dong Chan dengan Tae Yoon dan bertanya apa Dong Chan merasa sakit hati. Dong Chan bahkan merasa ia tidak berhak sakit hati (sigh..lama2 DC ini keren euy..gak cakep sih tapi karakternya itu lho!).
Dong Chan berkata akan memberikan "hadiah" untuk Hae Na.
Dong Chan membawa Hae Na ke atas gedung dan melihat sunrise (jadi ingetSoeul couple ..) Dong Chan berkata ia sering melihat sunrise dengan ibunyasaat ibunya sakit.
Dong Chan : "Sunrise membuat semuanya seperti baik-baik saja dan membuatmu percaya diri untuk memulai lagi, perasaan bahwa kau masih hidup. Aku ingin memberimu hadiah perasaan itu. Selamat untuk permulaan yang baru."
Hae Na bertanya apa Dong Chan merasa sulit ketika akan kembali lagi ? Tidak, kali ini aku merasa senang. Akhirnya dengan setengah tersenyum setengah menangis Hae na : "Kali ini, aku duluan, Seo Dong Chan, kau dipecat."
Hae Na berkata pada Tae Yoon bahwa dia memecat Dong Chan dan menyangkal jika merasa kehilangan. Tae Yoon mengaku bahwa ia meminta Dong Chan meninggalkan Hae Na.
Dong Chan menghabiskan waktu beberapa hari untuk merenung dan mulai bekerja lagi di toko bunga. Eui Joo sangat senang Dong Chan kembali dan menyambutnya dengan antusias.
Hae Na mati-matian berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai macam cara. Sampai akhirnya karena putus asa, Hae Na membayar beberapa netizens (pengguna internet/blogger dll) untuk berbelanja di mall-nya dengan uang Hae Na.
Paman Chul Gu, Su Ah dan tim mereka merasa ada yang aneh. Penjualan tiba2 meningkat 7% dalam sehari. Tapi Kakek sangat senang. Hanya Hae Na merasa bersalah.
Hae Na memandang foto Dong Chan dan berimajinasi Dong Chan berkata padanya : "Apa kau sudah gila? Pakai pikiranmu." Tae Yoon memandangi cincinnya dan menyiapkan tempat untuk melamar Hae Na.
Tae Yoon membawa Hae Na ke restaurant mewah dan melamar Hae Na. Hae Na tidak langsung menjawab.
Akhirnya Hae Na berkata :"Aku mengalami hal berat hari-hari ini." Tae Yoon bertanya : Apa ini karena Seo Dong Chan ?
Dong Chan menerima telepon. Ternyata dari bartender yang menelepon atas suruhan Hae Na. Hae Na mabuk lagi di bar. Hae Na benar-benar kacau, dia menolak saat Dong Chan ingin mengajaknya pulang. Malah Hae Na mencubit pipi Dong Chan dan berkata bahwa Dong Chan terlihat lebih tampan. Hae Na bergerak ke sana sini dan tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. (halah...)
Keduanya kaget dan menjauh. Hae Na: "Apa yang kau lakukan padaku ?" Dong Chan membela diri dan berkata ia tidak melakukan apa-apa, Hae Na-lah yang menyentuhnya.
Dong Chan menggendong Hae Na di punggung (orang Korea suka banget piggyback riding yah..) dan mengantar Hae Na pulang. Di rumah, Dong Chanmenasihati Hae Na, sesulit apapun, Hae Na harus dapat menguasai dirinya. Hae Na harus kuat dan mandiri.
Keesokan paginya, Paman Chul Gu dan Su Ah melaporkan temuan mereka pada Kakek, mereka tahu bahwa Hae Na memanipulasi penjualan. Hae Na membela diri, ia berkata bahwa ia membelinya dengan uangnya sendiri. Paman Chul Gu berkata bahwa itu bukan uang Hae Na itu uang Kakek dan biarpun itu uang Hae Na, ia tidak seharusnya melakukan hal ini, sangat tidak dapat diterima dan tidak jujur. (bener juga)
Kakek marah dengan Hae na dan.. mengusir Hae Na. Kakek meminta Hae Na mengepak pakaiannya dan keluar dari rumahnya. Semua pelayan tidak boleh membantu Hae Na dan semua credit card dibekukan. (wow..).
Hae Na diturunkan di jalan. Hae Na mencoba menyewa kamar suite tapi karena semua credit card dibekukan, maka Hae na ditolak. Akhirnya dengan uang di tangan, Hae Na hanya dapat menyewa kamar standar. Hae Na merasa lapar dan mencoba menelepon teman2nya untuk mendapat undangan makan malam, tapi semua sibuk.
Hae Na mau menelepon Tae Yoon tapi ingat ia baru saja menolak Tae Yoon jadi Hae Na mengurungkannya. Tidak mungkin juga menelepon Dong Chan.
Hae Na benar-benar kelaparan, akhirnya dia menenggak minuman keras di hotel dan pingsan. Saat sadar, dia ada di kamar yang lain dan kaget saat melihat Dong Chan disampingnya, berteriak : "Bangun !"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar