Dong Chan dan Hae na duduk dan bercakap-cakap. Dong Chan bertanya mengapa Hae Na menyukainya, Hae Na tidak tahu mengapa dia hanya suka. Mereka berjalan pulang dan bergandengan tangan. Eui Joo melihat mereka.
Di rumah Hae na berteriak karena kecoa, Dong Chan membantu mengusirnya dan kejadian itu mendekatkan mereka. Mereka langsung menjauh karena grogi.
Tae Yoon mabuk dan Eui Joo mendatanginya. Eui Joo mendesak Tae Yoon untuk segera memisahkan Hae Na dan Dong Chan. Tapi Tae Yoon terlalu mabuk dan akhirnya colapse. Eui Joo bingung dan tidak tahu dimana rumah Tae Yoon. Akhirnya Eui Joo membawa Tae Yoon ke motel.
Eui Joo akan pergi saat Tae Yoon tiba-tiba menangkap tangannya : "Jangan pergi."
Hae Na tidak bisa tidur dan dia berjalan keluar rumah. Ternyata ada Dong Chan. Hae Na merasa bersalah pada Tae Yoon, Dong Chan juga. Dong Chan minta sampai Kakek tidak marah lagi, Hae Na mau menjadi pacarnya. Mereka akhirnya tertidur di luar.
Keesokannya, mereka terbangun dan mencoba menjelaskan kepada ibu Eui Joo bahwa kejadian semalam hanya kebetulan. Ibu Eui Joo lebih cemas karena Eui Joo tidak pulang semalam. Eui Joo juga terbangun dengan grogi di kamar motel. Tae Yoon sudah tidak ada.
Ternyata Tae Yoon pergi ke peternakan saat dia dan Hae na kerja volunteer. Sementara itu, Hae Na tetap mengontrol online shopping mall-nya dan bekerja paruh waktu di sebuah sekolah. Hae Na ditugaskan melukis dinding sekolah (mural).
Penjualan di online shopping mall Hae Na mengalami peningkatan. Eui joo berkata pada Dong Chan jika ia mau berkencan dengan Hae Na silahkan, tapi Eui Joo tidak mau kalau Dong Chan sakit hati karena Hae na. Tapi Eui Joo juga menemui Tae Yoon dan memintanya untuk tetap mempertahankan Hae na.
Tae Yoon meminta maaf karena kelakuannya waktu mabuk dan Eui Joo dapat menerimanya. Dong Chan melaporkan perkembangan Hae Na pada Kakek yang sangat senang dan bersiap menerima Hae Na kembali. Dong Chan tersenyum di depan Kakek tapi dalam hati dia merasa sedih.
Hae Na membeli topi dan kalung untuk Dong Chan dari uang hasil kerja pertamanya. Dia menemukan Tae Yoon sudah menunggunya. Hae na meminta maaf dan Tae Yoon berkata dia akan menunggu Hae Na.
Dong Chan pulang dan berkata bahwa Kakek sedang senang. Dong Chan juga berkata bahwa ia akan melakukan apa pun keinginan Hae Na. Ternyata ada yang memata-matai mereka.
Hae Na memberikan kalung untuk Dong Chan :"Jangan pergi ke manapun tanpa ijinku, karena aku akan menarikmu kembali."
Dong Chan juga berkata bahwa Kakek ingin Hae Na pulang. Hae Na senang dan bertanya : "Kau juga pergi dengan ku kan?" Hae Na lega saat Dong Chan mengiyakan.
Paginya, Hae Na dan Dong Chan bersiap kembali ke kantor, Hae Na bahkan berterima kasih dan pamit dengan Ibu Eui Joo dan berjanji akan membayar kebaikannya.
Di kantor, Hae Na bersiap mengikuti meeting. Paman chul Gu sudah bersiap, ternyata dia menyebarkan berita bahwa Hae Na berkencan dengan Dong Chan.
Kakek kaget dengan berita itu, dia minta Dong Chan menghadapnya segera. Hae Na sedikit panik dengan berita itu langsung keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan yang menunggu di luar.
Dong Chan bingung tapi Hae na langsung menarik tangannya : "Ayo kita lari!"
Di rumah Hae na berteriak karena kecoa, Dong Chan membantu mengusirnya dan kejadian itu mendekatkan mereka. Mereka langsung menjauh karena grogi.
Tae Yoon mabuk dan Eui Joo mendatanginya. Eui Joo mendesak Tae Yoon untuk segera memisahkan Hae Na dan Dong Chan. Tapi Tae Yoon terlalu mabuk dan akhirnya colapse. Eui Joo bingung dan tidak tahu dimana rumah Tae Yoon. Akhirnya Eui Joo membawa Tae Yoon ke motel.
Eui Joo akan pergi saat Tae Yoon tiba-tiba menangkap tangannya : "Jangan pergi."
Hae Na tidak bisa tidur dan dia berjalan keluar rumah. Ternyata ada Dong Chan. Hae Na merasa bersalah pada Tae Yoon, Dong Chan juga. Dong Chan minta sampai Kakek tidak marah lagi, Hae Na mau menjadi pacarnya. Mereka akhirnya tertidur di luar.
Keesokannya, mereka terbangun dan mencoba menjelaskan kepada ibu Eui Joo bahwa kejadian semalam hanya kebetulan. Ibu Eui Joo lebih cemas karena Eui Joo tidak pulang semalam. Eui Joo juga terbangun dengan grogi di kamar motel. Tae Yoon sudah tidak ada.
Ternyata Tae Yoon pergi ke peternakan saat dia dan Hae na kerja volunteer. Sementara itu, Hae Na tetap mengontrol online shopping mall-nya dan bekerja paruh waktu di sebuah sekolah. Hae Na ditugaskan melukis dinding sekolah (mural).
Penjualan di online shopping mall Hae Na mengalami peningkatan. Eui joo berkata pada Dong Chan jika ia mau berkencan dengan Hae Na silahkan, tapi Eui Joo tidak mau kalau Dong Chan sakit hati karena Hae na. Tapi Eui Joo juga menemui Tae Yoon dan memintanya untuk tetap mempertahankan Hae na.
Tae Yoon meminta maaf karena kelakuannya waktu mabuk dan Eui Joo dapat menerimanya. Dong Chan melaporkan perkembangan Hae Na pada Kakek yang sangat senang dan bersiap menerima Hae Na kembali. Dong Chan tersenyum di depan Kakek tapi dalam hati dia merasa sedih.
Hae Na membeli topi dan kalung untuk Dong Chan dari uang hasil kerja pertamanya. Dia menemukan Tae Yoon sudah menunggunya. Hae na meminta maaf dan Tae Yoon berkata dia akan menunggu Hae Na.
Dong Chan pulang dan berkata bahwa Kakek sedang senang. Dong Chan juga berkata bahwa ia akan melakukan apa pun keinginan Hae Na. Ternyata ada yang memata-matai mereka.
Hae Na memberikan kalung untuk Dong Chan :"Jangan pergi ke manapun tanpa ijinku, karena aku akan menarikmu kembali."
Dong Chan juga berkata bahwa Kakek ingin Hae Na pulang. Hae Na senang dan bertanya : "Kau juga pergi dengan ku kan?" Hae Na lega saat Dong Chan mengiyakan.
Paginya, Hae Na dan Dong Chan bersiap kembali ke kantor, Hae Na bahkan berterima kasih dan pamit dengan Ibu Eui Joo dan berjanji akan membayar kebaikannya.
Di kantor, Hae Na bersiap mengikuti meeting. Paman chul Gu sudah bersiap, ternyata dia menyebarkan berita bahwa Hae Na berkencan dengan Dong Chan.
Kakek kaget dengan berita itu, dia minta Dong Chan menghadapnya segera. Hae Na sedikit panik dengan berita itu langsung keluar dari ruang meeting dan menarik Dong Chan yang menunggu di luar.
Dong Chan bingung tapi Hae na langsung menarik tangannya : "Ayo kita lari!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar